Feb 12, 2008

Pontianak VS Kuntilanak???

Malam minggu kelabu kemaren saya iseng2 pengen browsing di google dengan menggunakan kata kunci Pontianak. Alhasil... tentu saja yang muncul di urutan pertama adalah www.pontianak.go.id dan diurutan kedua adalah www.pontianakpost.com, dan diurutan ketiga adalah id.wikipedia.org/wiki/kota_pontianak.
Tapi selain munculnya website2 yang berhubungan dengan kota Pontianak, muncul juga website2 yang berhubungan dengan "Pontianak" dari alam gaib, alias Kuntilanak....Hiiiii...syerem!!!!
Yah...hal ini memang tidak terlepas dari sejarah kota Pontianak sendiri yang legendanya lekat dengan keberadaan Kuntilanak. Dalam bahasa Melayu, Kuntilanak disebut dengan Pontianak. Makanya, kalo browsing tentang Pontianak, pasti bisa ketemu sama tante malang yang satu ini, terutama di website2 negara tetangga.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.


Sebenarnya ada hal lain yang membuat saya jadi agak tertarik sama tante kunti, karena sekitar seminggu yang lalu pas saya lagi telpon2an ama pacar, tiba2 terdengar suara anjing melolong yang menyayat hati dan bikin merinding bulu kuduk....(hiiiii...sekarang aja merinding....) Pacar saya itu sedang diksar di Pantai Gosong, Kabupaten Bengkayang, yang memang terkenal dengan mahluk halusnya yang menyeramkan. (Ngapain yah diksar disitu??) Menurut kesaksiannya dan beberapa temannya, suara anjing tersebut sangat keras, bahkan sayapun mendengar sangat jelas di telpon!!! Kemudian ada suara langkah kaki banyak orang yang melewati tenda. Anjing yang tadi melolong pun masih mengeluarkan lolongan perihnya. Menurut kepercayaan, Pontianak / Kuntilanak itu dekat kalo lolongan anjing atau binatang terdengar jauh, kalo terdengar dekat, maka jaraknya jauh dari kita.

Dalam legenda melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.

Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").

Cara penangkalnya, bisa menggunakan benda tajam seperti paku atau gunting. Kayak di film sundel bolong itu loh. Makanya kalo anak bayi yang baru lahir di Pontianak, di atas kepalanya selalu disimpan gunting yang katanya supaya terhindar dari gangguan Pontianak / Kuntilanak.

Yah..kalo soal kayak gini siy percaya ga percaya deh.... Yang penting kita tawakal kepada Allah, dan berserah diri. Klo ketemu, cepet2 aja lari. Kalo keliat, cepat2 aja palingkan wajah. Tapi...tetep aja ngeri yah ^^;
Udah ah...mau tidur dulu....
Ya Allah... lindungi lah aku selama tidurku. Jagalah aku dalam lelapku. Sesungguhnya aku tak mampu bermohon jika aku dalam tidurku. Jagalah ragaku agar tetap bersatu dengan jiwaku. Aku mohon ya Allah.... Amiin....



Gambar ini adalah gambar yang gak jelas rekaan atau bukan, tapi kira2 beginilah Pontianak / Kuntilanak kalo lagi terbang...





Kalo yang ini penampakan yang lainnya....bener atau ga nya ga tau yah....



Kalo yang ini dah pasti palsu. Tapi kira2 beginilah sosok Pontianak / Kuntilanak yang sering dilihat orang...

No comments: