Aug 14, 2009

MERANTAU The Movie


Di Minangkabau, Sumatra Barat, Merantau adalah tradisi yang harus dijalankan setiap anak laki-laki. Yuda (Iko Uwais), pesilat Harimau handal, dalam persiapan akhir untuk memulai perantauannya. Ia harus meninggalkan keluarganya, ibu tercinta, Wulan (Christine Hakim), dan udanya, Yayan (Donny Alamsyah), kenyamanan dan keindahan kampung halamannya, dan membuat nama untuk dirinya di keserabutan kota Jakarta.

Nasib mempertemukan Yuda dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking

Organinsasi yang memperlakukan manusia seperti barang ini dipimpin seorang Eropa berhati batu, Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya Luc (Laurent Buson). Ketika terluka dalam perkelahian antara Johni (Alex Abbad), para tukang pukulnya dan Yuda, Ratger bersikeras mencari Astri, atau "barangnya", yang berhasil di selamatkan dan ingin pembalasan berdarah setimpal

Perkenalan Yuda dengan kota serabutan ini seperti api yang menyulut ketika situasi memaksanya untuk melarikan diri bersama Astri dan Adit dari kejaran mucikari dan preman-preman yang menguasai malam, menggerayangi setiap jalanan, dan mengejar setiap langkah mereka

Dengan kebebasan hampir di tangan mereka, Yuda tidak mempunyai pilihan selain melawan orang-orang yang menyerangnya dengan adrenalin tinggi dalam runtunan action yang belum pernah dipersembahkan sebelumnya di layar lebar Indonesia

ringkasan diambil dari 21cineplex dot com


------------------------------------------------------------
review saya :


film action indonesia pertama setelah 1 dekade tanpa film action ini boleh saya beri nilai 8,5/10.

kenapa demikian?

film ini mengangkat sebuah budaya lokal indonesia, yaitu MERANTAU. Merantau bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu persiapan mental dan fisik untuk melakukannya. Karena itulah dalam persiapan merantau diperlukan keahlian yang lebih karena harus hidup di tanah orang dengan bekal seadanya. Merantau bertujuan untuk memandirikan si perantau yang melakukannya. Memang kecenderungan orang yang merantau adalah mereka akan berusaha sebaik-baiknya di negeri orang. Tapi walaupun demikian, banyak juga perantau yang akhirnya tidak bisa menjadi yang diharapkan karena bekalnya kurang atau tidak memegang teguh prinsip merantau nya. Hal ini digambarkan dengan karakter Erik yang juga satu kampung dengan Yuda.

Film ini juga mengangkat keidealisan seorang perantau, yang berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Karakter Yuda menolak pekerjaan yang dianggapnya tidak baik bagi prinsipnya. Dia masih terus berusaha untuk menjadi lebih baik dengan cara yang benar.

Pencak silat merupakan dasar lain dari cerita ini. Silat Harimau yang dipelajari Yuda merupakan bekal bagi dirinya dalam merantau. Memang seseorang dalam perantau harus pandai-pandai menjaga dirinya. Entah itu dengan cara mempelajari bela diri, mengikuti adat dan kebiasaan setempat, bergaul baik dengan orang-orang di tanah perantauan merupakan usaha untuk menjaga diri dalam perantauan. Filosofi pencak silat yang mengajarkan bahwa memiliki ilmu beladiri bukanlah untuk menyakiti orang lain, tapi untuk silaturahmi diterapkan dengan baik oleh karakter Yuda.

Dari sisi orang yang ditinggal oleh perantau, seringkali mengkhawatirkan orang yang sedang dalam perantauan. Karakter ibu Wulan yang mengkhawatirkan Yuda yang akan merantau diungkapkannya dengan kata-kata "Tidaklah harus merantau untuk menjadi orang yang lebih baik". Jika kita perhatikan apa yang dikatakan itu benar adanya.

Merantau juga mengangkat kisah penjualan perempuan oleh sindikat jahat. Disini terlihat betapa orang begitu jahatnya sampai-sampai rela menjual manusia lain demi uang. Karakter Yuda yang berusaha menyelamatkan seorang korban penjualan perempuan hingga mengorbankan dirinya... Ups... spoiler alert :p

Soal akting, walaupun sebagian besar pemain nya adalah pemain baru, tapi akting nya bagus dan seperti benaran. Adegan action yang dilakoni Iko Uwais sebagai Yuda juga bagus, memang rada-rada mirip film action Hongkong, tapi tak apalah.....�

Bagi yang belum menonton film ini, saya sarankan agar menonton film ini. Saya yakin anda tidak akan kecewa.

Semoga film bagus seperti ini terus menghiasi dunia perfilman Indonesia.




1 comment:

Rian said...

Aku belum nonton eh.. thx utk reviewnya...