saya dan pacar saya merasa keberatan dengan tindak laku anda yang selama ini menceritakan masalah pribadi kami yang sebenarnya sudah selesai sejak lama.
masalah ini terpicu muncul kembali gara-gara ada seseorang bernama Adrian memberikan komentar di blog anda.
Jika anda menduga kalau Adrian itu adalah kami, maka anda salah besar. Kami bukan Adrian yang anda maksud. Silahkan beberkan bukti kalo memang kami Adrian.
Kami memang sudah mencoba sabar dan membiarkan anda menulis blog sebelum-sebelumnya. tapi yang terakhir ini, rasanya kami harus menolak keras.
Jika memang anda mengerti kalau mengungkapkan masalah orang lain ke publik tanpa persetujuan dari orang yang bermasalah adalah mendekati fitnah (seperti yang dikatakan Adrian), maka anda harus membuktikan diri anda adalah tidak seperti yang Adrian maksud, siapapun dia.... (yang jelas bukan kami berdua).
jika anda memang seorang muslimah yang seperti anda koar-koarkan dalam blog anda yang sangat agamawi ini, buktikan kalau kebencian anda terhadap kami bisa anda hilangkan.
saya mungkin kurang dalam agama (menurut penilaian anda). tapi setidaknya saya tahu agar benci saya terkontrol dengan tidak membeberkan masalah kita dalam bentuk blog seperti ini.
pacar saya mungkin saja posesif (menurut anda), tapi dia belajar dengan sangat baik dan keras untuk tidak posesif, dan dia telah membuktikannya kepada saya.
jika saya dan pacar saya bisa berubah, apa anda akan seperti ini terus?? menanam kebencian yang akhirnya merusak diri anda sendiri dan menghilangkan harga diri anda di depan pembaca blog anda?? itu pilihan anda sendiri. anda sudah dewasa... calon mahasiswa ITB lagi (kalo lulus).
silahkan direnungkan kembali tulisan saya ini.
terimakasih...
motosuki