Sep 10, 2008

Nuansa Ramadhan : Tafsir Al Mishbah 10 September 2008

Pembahasan dilanjutkan pada ayat 34 surat An Nisa. Di ayat ini, dijelaskan bahwa memang ada perbedaan antara fungsi suami dan istri dalam rumah tangga. Suami punya tanggung jawab untuk mencari nafkah, dan istri wajib menjaga dirinya saat suami nya tidak ada dalam mencari nafkah. Allah juga mengatakan tidak lah perlu beriri-irian terhadap kelebihan yang dimiliki laki-laki dibanding perempuan. Karena sesungguhnya perempuan pun diberi banyak kelebihan oleh Allah yang tidak dimiliki laki-laki.
Berikut ini adalah kesimpulan yang disampaikan oleh Pak Quraish Shihab di akhir tausyiah nya di hari ini :

1. Ayat ini memberi tuntunan untuk menghilangkan perselisihan dlm rumah tangga. Dianjurkan agar tidak keluar dari kamar. Jika memungkinkan untuk disimpan, diharapkan tidak sampai bocor ke tetangga. Cukup ke keluarga saja.

Yang namanya rumah tangga, ga mungkin ada cekcok. Nah, perselisihan ini harus diselsaikan dengan cara yang baik. Cara pertama adalah dengan menasehati dengan kata-kata yang baik, bukan dengan cara marah-marah. Kalo misalnya dinasehati masih juga berselisih, maka suami harus menunjukkan dengan cara memisahkan diri dari istrinya di tempat tidur, tapi masih dalam satu kamar. Klo yang ini juga tidak mempan, ikuti cara di no.2 :)

2. Ayat ini juga memberikan tuntunan kalo sudah tidak mempan nasihat, maka suami bole memukul istrinya, tapi bukan memukul yang bisa melukai istrinya, hanya sebagai pertanda ketidaksenangan suami terhadap istrinya.

Memukul disini tidak dengan maksud menyiksa. Memukul disini seperti halnya kita menepuk bahu dengan lembut dan tidak menimbulkan rasa sakit. Bukan memukul, menampar, atau bahkan menendang yang bisa mengakibatkan luka pada istri.


Semoga bermanfaat :)

No comments: